Perkembangan zaman yang begitu cepat dan lalu lintas informasi yang keluar dan masuk dengan bebas, berpengaruh besar terhadap perkembanga IT di Indonesia.dimana orang-orang IT di Indonesia juga saling kejar mengejar untuk menguasai perkembangan IT di Indonesia. Namun kesadaran ini dulunya hanya dilakukan pada sebagian orang teknik saja. Bukan sampai menyentuh pada masyarakat luas.
Waktu yang terus berganti menyadarkan bahwa perlunya masyarakat untuk belajar dalam penggunaan teknologi yang ada. Misalnya saja antusias masyarakat dalam teknologi telepon seluler. Dimana dorongan untuk menjadi insan Hi-Tech dengan cara, berganti handphone seluler sesuai dengan perkembangan zaman. Walaupun cara ini bukanlah cara yang terbaik.
Melihat antusias masyarakat dalam penggunaan teknologi komunikasi yang begitu, maka mulai bermunculanlah teknologi komunikasi yang memanfaatkan jaringan yang memungkinkan masyarakat untuk menyapa dunia. Diikuti munculnya situs-situs yang menyediakan fasilitas network society. Diamana diibarakan masyarakat membuat sebuah rumah di internet (Account).
Perkembangan teknologi ini akhirnya turut membentuk kader-kader insane yang akan meneruskan IT di Indonesia. Sehingga tak disangka-sangka mulai bermunculan orang-orang IT yang mencakup seluruh lapisan masyarakat.
Sejalan perkembangan waktu, Diperlukan adanya semacam rangsangan untuk meningkatkan kemajuan IT di Indonesia. Diaman akhirnya perlombaan dalam bidang IT seperti PIMNAS, GYMNSTIC dan IMAGINE CUP, sebagai factor pendorong untuk menjadikan orang-orang IT di Indonesia menjadi manusia yang lebih siap untuk menjawab tantangan masalah iT di dunia.
Namun memang tidak bisa dipungkuri, walaupun orang-orang IT di Indonesia sudah semakin banyak, pada faktanya dalam penerapannya masih belum terdistribusi secara menyeluruh diberbagai bidang yang ada. Misalnya saja dalam teknik rekayasa grafik atau citra dalam film-film di Indonesia masih belum nampak, padahal produk film-film kartun atau animasi sangat menjanjikan. Seperti yang dialami perfiliman animasi di jepang sekarang. Jika dilihat orang-orang IT di Indonesia masih berkonsentrasi pada program-program yang open source, web, dan masalah database di perusahaan.
Di bidang hardware, perkembangan IT di Indonesia masih tahap merakit sebuah computer atau laptop. Seperti ataupun -merek laptop yang dirakit di Indonesia, tetapi tetap saja rakitan-rakitan laptop buatan Indonesia masih ada yang bermasalah ketika dioperasikan. Sehinnga dapat disimpulkan bahwa kita belum bisa membuat produk IT buatan asli Indonesia sendiri. Walaupun harapan itu masih ada.